Android Manifest
AndroidManifest.xml adalah file yang berisi informasi mengenai aplikasi Android itu sendiri. Pada file AndroidManifest.xml kita dapat melihat definisi dari nama package, permission dari aplikasi, pendefinisian activity, informasi detail dari aplikasi seperti icon, judul, tema, dll.
Untuk project ini, kita membutuhkan dua buah permission yaitu permission untuk akses internet dan juga media penyimpanan dari perangkat. Silakan tambahkan baris berikut setelah pendefinisian nama package.
<!-- Internet Permission -->
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
<!-- External Storage Permission Access-->
<uses-permission android:name="android.permission.READ_EXTERNAL_STORAGE"/>Sehingga kode lengkap dari file AndroidManifest.xml adalah sebagai berikut ini. Terdapat penambahan atribut juga pada activity input dan tampil yang menyatakan sebagai activity turunan dari MainActivity.
Catatan: Jika server yang digunakan menggunakan protocol http bukan https maka kita perlu menambahkan pengaturan keamanan jaringan. Silakan tambahkan satu folder resources baru dengan nama xml pada folder res atau pada directory lengkap app -> res. Klik kanan pada folder res kemudian pilih menu New -> Android Resourcce Directory, cukup ubah pada bagian Resource type menjadi xml.
Tambahkan resource xml melalui klik kanan pada folder xml yang berada pada directory app -> res -> xml kemudian pilih menu New -> Values Resource File. Berikan nama file “network_security_config”.
Kemudian isikan kode berikut ini pada mode teks atau code. Silakan ganti alamat server jepriana.stikom-bali.ac.id dengan alamat IP atau nama domain server.
Kemudian tambahkan atribut networkSecurityConfig pada file AndroidManifest.xml.
android:networkSecurityConfig="@xml/network_security_config"Sehingga file AndroidManifest.xml akan menjadi seperti berikut ini. Terdapat penambahan satu baris atribut pada baris ke-16.